Ekonomi
teknik
1.
Definisi
Ekonomi Teknik
Definisi ekonomi teknik
yaitu cara menentukan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan sebagai
alternative dalam menyelesaikan suatu masalah dibidang teknik. Biasanya,
digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan cara
mempertimbangkan nilai ekonomi dari setiap alternative solusi yang telah
ditentukan.
Ekonomi Teknik adalah suatu
ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan
nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik
(engineering). (Drs. M. Giatman, MSIE.)
Ekonomi teknik dan industry kontruksi menurut
(Ir. mandiyo priyo, MT)
Ekonomi teknik adalah suatu
disiplin yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi dalam melakukan judgement untuk
memilih dan menggunakan seluruh sumberdaya secara ekonomi agar dapat memberikan
benefit bagi manusia. Secara ekonomis berarti melaksanakan keputusan
dalam keterbatasan sumber daya yang ada – memilih alternatif berdasarkan financial,
material dan human resources yang ada – untuk mendapatkan hasil (merits)
yang optimal. Sehingga seringkali dikatakan bahwa secara ekonomi berarti
melakukan pilihan dalam kelangkaan (choices in scarcity) serta berupaya
untuk mencapai hasil optimum.
2.
Tujuan
mempelajari ekonomi teknik
Mempelajari ekonomi teknik
untuk memberikan pemikiran dan mengambil keputusan dalam menentukan alternatif-alternatif
investasi secara aspek ekonomi dan teknis.
1.
Kriteria
Permasalahan
Adapun kriteria masalah yang
dapat diselesaikan menggunakan analisis ekonomi teknik adalah sebagai berikut:
1.
Masalah penting, harus di selesaikan dengan
memerlukan pemikiran dan usaha yang serius
2.
Masalah dengan aspek ekonomis yang cukup
penting.
Prosedur dan proses dalam
menyelesaikan permasalahan ekonomi teknik menurut Drs. M. Giatman, MSIE., yaitu
sebagai berikut :
1.
Mengidentifikasi atau memahami persoalan
dengan baik
2.
Merumuskan tujuan penyelesaian masalah
3.
Mengumpulkan data-data yg relevan
4.
klarifikasi,
klasifikasi, dan validasi kebenaran data yang terkumpul
5.
identifikasi
atau pelajari alternatif pemecahan masalah yang mungkin
6.
menetapkan
kriteria pengukuran alternatif
7.
menyusun
atau menyiapkan model keputusan
8.
melakukan
evaluasi dan analisis terhadap semua alternatif yang disediakan
9.
mengambil
keputusan sesuai dengan tujuan
10. menerapkan atau mengimplementasikan
keputusan yang telah diambil.
Dalam menyiapkan alternatif perlu
diperhatikan persyaratan berikut :
1.
jumlah
alternatif yang ideal 2 —10 alternatif, jika alternatif banyak perlu dilakukan
seleksi bertingkat;
2.
memenuhi
sifat mutually exdusive (tidak ada alternatif yang tumpang tindih);
3.
memenuhi
sifat axhausive (semua kemungkinan alternatif yang tersedia telah terwakili).
4.
Pengambilan keputusan
Proses pengambilan
keputusan dalam ekonomi teknik harus menentukan alternate-alternatif terbaik
yang akan di pilih. Langkah-langkah dalam menentukan alternative dilakukan
dengan baik bersama orang-orang yang mengerti seluk beluk teknis dari berbagai
hal. Seseorang yang mengambil keputusan harus mampu memprediksi kondisi-kondisi
masa yang akan datang serta harus bisa mendapatkan gambaran kondisi keuangan
yang berhubungan dengan alternative tersebut.
5.
Hubungan ekonomi teknik dengan teknik
sipil
Hubungan dalam hal
pembangunan mana yang lebih menguntungkan dan memberikan fungsi secara ekonomi
dan teknis bagi masyarakat. Berguna untuk menunjang perekonomian daerah
tersebut.
Drs. M. Giatman, MSEI. (ekonomi teknik)
Ir. Mandiyo Priyo, MT. (ekonomi teknik)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar