gunadarma

 photo Webp.net-gifmaker 1.gif

Sabtu, 21 Mei 2016

Harapan

Pada penulisan kali ini saya ingin menceritakan harapan harapan saya. Awalnya saya punya harapan pada saat saya masih TK, pada saat itu saya bercita-cita ingin menjadi seorang sekretaris handal, sederhana mungkin. Disaat orang lain ingin bercita-cita menjadi dokter, pilot, tentara, polisi. tapi Saya bercita cita ingin jadi sekretaris, alasannya simple karena pada saat itu saya senang nulis, menyukai hal-hal yang berbau ketik mengetik. Tapi seiring berjalannya waktu cita-cita saya berubah. Pada saat kelas 1 SMP saya bercita-cita ingin menjadi dokter gigi. Alasannya juga simple karena di daerah saya pada saat itu minim adanya dokter gigi dan saya juga ingin merubah image mengerikan dari dokter gigi.


Tapi ternyata pada saat saya tes masuk perguruan tinggi, saya gagal masuk jurusan kedokteran gigi. Memang pada saat itu saya hanya tes di perguruan tinggi negeri tidak tes di perguruan tinggi swasta karena sebenarnya orangtua saya tidak setuju dengan saya masuk kedokteran. alasan orang tua saya tidak mengizinkan karena takut nanti lulus nya lama, dan biaya kedokteran itu mahal. Alhasil saya coba teknik sipil, dan sekarang saya jadi mahasiswa teknik sipil. Walaupun berbanding terbalik dengan keinginan tapi insya allah saya akan menjalaninya sampai lulus.

Begitulah sebenarnya harapan saya. Dari situ saya bisa mengambil kesimpulan bahwa " Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan tapi Allah memberikan apa yang kita butuhkan". Mungkin hal seperti inilah yang saya butuhkan.

Minggu, 15 Mei 2016

Kegelisahan moral

Kegelisahan moral


Pada zaman modern saat ini indonesia sedang di landa krisis moral. Anak sekolah berperilaku tidak pantas dan tidak sewajarnya. Banyak anak di bawah umur yang bergaya layaknya seperti orang dewasa, berpakaian kebarat baratan, pergi ke club malam, minum-minum beralkohol, dsb.

Hal seperti itu justru membuat gelisah orang-orang sekitar terutama orang tua dan keluarga. Sangat tidak mencerminkan layaknya anak-anak di bawah umur. Padahal pada waktu itu ketika masih sma palingan hanya kenal dengan yang namanya cinta cintaan, belum mengenal dunia pergaulan bebas. Tapi nyatanya pada saat ini anak sd pun sudah bebas dengan dunia gelap.

Semoga hal seperti ini bisa diatasi dengan cepat, moral anak bangsa harus diubah pola pikirnya.

Sabtu, 07 Mei 2016

Tanggungjawab seorang kakak

Ketika seorang terlahir ke dunia ia tentunya akan di amanah kan tanggung jawab, bentuknya bermacam macam. Disini saya akan mengambil satu contoh saja, yaitu tanggungjawab anak pertama.

Ketika kita menjadi anak pertama, tidak seharusnya merasa sombong karena merasa paling besar di keluarga. Hal itu sangatlah salah. Justru kita mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap adik adik dan orang tua di keluarga. Sebagai anak pertama pasti akan di andalkan dalam keluarga, oleh karena itu harus di latih untuk mempunyai rasa tanggungjawab dan sosial tinggi terhadap keluarga dan orang sekitar.

Sebagai anak yang paling tua harus banyak mengalah tapi bukan berarti kalah. Hal mengalah menjadi anak pertama sangatlah wajar karena anak pertama adalah anak yang paling besar.ketika sudah dewasa anak pertama biasanya akan di amanahkan untuk membiayai adik adiknya yang masih sekolah, memberi uang kepada orang tua ketika orangtua sudah tidak mampu lagi untuk bekerja. Hal seperti itu tentunya menjadi beban tanggungjawab yang tinggi. Tapi, akan membawa berkah tersendiri dalam hidupnya kelak. Karena sama saja halnya dengan menolong dan bersedekah.

Minggu, 01 Mei 2016

sudut pandang

Setiap manusia pasti memiliki pandangan yang berbeda beda, terutama dalam melihat kehidupan. Contohnya saja ketika kita hendak memilih jurusan kuliah. Ga semua orang pengen ngambil jurusan kedokteran, ekonomi, teknik, psikologi, dll. Tentunya jurusan kuliah yang kita ambil harus sesuai dengan kemampuan,.orang lain ga berhak ikut campur untuk hal itu karena setiap orang memiliki pandangannya masing masing.

Namun tak jarang juga banyak yang salah mengambil jurusan untuk kuliah, tetapi apabila menjalaninya dengan sungguh sungguh keajaiban pun akan datang. Karena allah tau apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Akan tetapi banyak orang yang mengeluh tidak terima, tapi ada juga orang yang sudah dapat apa yang ia inginkan tetapi sombong. Hal seperti itu kembali pada diri masing masing. Pandangan hidup setiap orang berbeda beda oleh karena itu tidak semua orang bisa kaya dan tidak semua orang miskin.